Kulineran Rasa Nostalgia: Jejak Rasa yang Selalu Menggoda di Malang dan Sekitarnya
![]() |
Kulineran |
1. Rawon Rampal – Hitamnya Menghangatkan Kenangan
Bagi saya, Rawon Rampal bukan sekadar makanan. Saya ingat
pertama kali menyantap rawon ini setelah turun dari bus malam, masih dingin dan
ngantuk, tapi semangkuk kuah hitam pekat itu langsung menyulap suasana jadi
hangat dan akrab.
Terletak tak jauh dari Alun-Alun Tugu Malang, Rawon Rampal
sudah eksis sejak 1957. Kuahnya kental dengan aroma keluak yang khas, dan
dagingnya empuk seperti cerita lama yang tak pernah basi.
Harga: Mulai Rp35.000
Jam buka: 07.00 – 15.00
Alamat: Jl. Panglima Sudirman No.71A, Malang
![]() |
Kulineran |
2. Toko Oen – Rasa Kolonial dalam Suasana Jadul
Toko Oen bisa dibilang sebagai “mesin waktu rasa” di Malang.
Interiornya masih mempertahankan nuansa kolonial: meja kayu, kursi rotan, dan
pelayan berseragam klasik. Di sinilah saya mencicipi bistik lidah pertama
kali—lembut, gurih, dan berbeda dari semua yang pernah saya coba.
Tak cuma western food, Toko Oen juga punya es krim rumahan
legendaris dengan rasa yang tidak kamu temukan di franchise modern.
Harga: Mulai Rp25.000
Jam buka: 10.00 – 21.00
Alamat: Jl. Basuki Rahmat No.5, Klojen, Malang
3. Pecel Kawi – Pagi yang Selalu Dirindukan
Satu pengalaman tak terlupakan saya alami saat mengajak
teman dari Jakarta sarapan di Pecel Kawi. Reaksinya? “Kenapa nggak ada yang
beginian di kota gue?”
Pecel Kawi punya sambal kacang yang lembut, sedikit manis,
dengan rempah yang terasa. Disajikan dengan nasi hangat, tempe goreng, dan
kerupuk udang, cocok untuk mengawali pagi di Malang yang dingin.
Harga: Sekitar Rp15.000
Jam buka: 06.00 – 13.00
Alamat: Jl. Kawi Atas No.43B, Malang
![]() |
Kulineran |
4. Sate Gebug – Pukulan Rasa yang Menggugah Selera
Sate Gebug mungkin terdengar aneh bagi yang belum tahu. Nama
"gebug" berasal dari cara mereka memukul daging sebelum dibakar agar
empuk. Saat saya ke sini bersama ayah, beliau bilang, “Ini sate zaman saya
muda, masih begini rasanya.”
Daging sapi empuk dengan bumbu sederhana: kecap dan merica.
Rasanya tidak ribet, tapi justru itu kekuatannya—murni dan menggoda.
Harga: Rp35.000 per porsi
Jam buka: 09.00 – 16.00
Alamat: Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.113A, Malang
5. Es Krim Telur di Pasar Besar – Manis, Dingin, dan
Ngangenin
Kalau kamu tumbuh besar di Malang, pasti pernah jajan es
krim telur di sekitar Pasar Besar. Campuran susu kental, es batu, gula, dan
kuning telur mentah ini memang terdengar “ngeri” buat yang baru pertama kali.
Tapi coba dulu, kamu akan paham kenapa ini digandrungi.
Saya iseng mencobanya lagi di usia 30-an, dan rasanya?
Nostalgia masa kecil yang langsung meledak di lidah.
Harga: Sekitar Rp10.000
Jam buka: 09.00 – 17.00
Alamat: Sekitar Pasar Besar Malang, dekat pintu timur
6. Soto Geprak Mbah Djo – Kelezatan yang Tak Banyak
Bicara
Di antara sekian banyak tempat makan soto di Malang, Soto
Geprak Mbah Djo punya daya tarik tersendiri. Kuahnya ringan tapi dalam,
dagingnya seperti disobek dengan penuh cinta.
Pengalaman saya ke sini saat musim hujan menjadikan
semangkuk soto ini terasa seperti pelukan. Dan yang unik, tempat duduknya masih
dari kayu panjang klasik—menambah nuansa tradisional.
Harga: Sekitar Rp20.000
Jam buka: 08.00 – 21.00
Alamat: Jl. Letjen Sutoyo No.97, Lowokwaru, Malang
7. Bakso President – Melewati Rel, Menuju Kenangan
Siapa pun yang pernah kuliah atau liburan di Malang pasti
pernah ke Bakso President. Saya ingat betul bagaimana sensasinya makan sambil
mendengar kereta melintas—unik dan tak tergantikan.
Menu favorit saya: Bakso Urat Campur dan Bakso Bakar. Kuah
kaldunya segar, dan potongan baksonya tidak pelit.
Harga: Mulai Rp20.000
Jam buka: 08.00 – 21.30
Alamat: Jl. Batanghari No.5, Malang
8. Jajanan Khas Blitar yang Nempel di Lidah
Tak hanya Malang, daerah di sekitar seperti Blitar juga
menawarkan cita rasa yang unik dan pantas kamu coba saat sedang kulineran.
Banyak wisatawan yang sudah mulai mencari kulineran khas Blitar karena
kelezatan otentik seperti es pleret, nasi ampok, dan soto daging Blitar yang
punya ciri khas sendiri.
Kalau kamu penasaran, kamu bisa eksplor lebih lanjut tentang
khas Blitar di
website Jajananmalang.com untuk rekomendasi lengkapnya.
9. Nasi Buk Madura – Kuliner Malam yang Menyelamatkan
Perut Lapar
Nasi Buk Madura bisa ditemukan di beberapa sudut Malang pada
malam hari. Saya pernah ke sini jam 10 malam setelah perjalanan panjang, dan
itu seperti oase. Nasi hangat dengan lauk rempah khas Madura: empal, sambal
goreng, serundeng, dan rempeyek.
Tempatnya sederhana, tapi rasanya bikin nagih.
Harga: Sekitar Rp18.000
Jam buka: 18.00 – 23.00
Alamat: Area Jl. Jakarta, Malang
10. Sego Goreng Mawut di Hoki – Makan Tengah Malam yang
Tidak Salah Pilih
Kalau kamu mencari tempat nongkrong malam dengan makanan
enak dan porsi besar, Hoki adalah tempatnya. Sego goreng mawut-nya juara: nasi
goreng dicampur mie dan telur dadar, plus sambal yang nendang.
Saya dan teman-teman biasa ke sini kalau lembur atau habis
nonton bola bareng. Porsinya cocok buat sharing!
Harga: Rp20.000–Rp25.000
Jam buka: 17.00 – 01.00
Alamat: Jl. Kalpataru No.39, Malang