Menyusuri Rasa, Menyimpan Cerita: 10 Tempat Kulineran Malang yang Harus Dicoba Sekali Seumur Hidup

Jajananmalang.com - Malang dikenal dengan hawa sejuk, deretan bangunan heritage, dan suasana kota pelajar yang ramah. Tapi satu hal yang tak kalah istimewa adalah dunia kulineran-nya yang beragam dan kaya rasa. Dari yang legendaris sampai yang lagi viral di TikTok, inilah 10 tempat yang wajib kamu kunjungi saat ingin menikmati cita rasa asli Malang.

✳️ Catatan: Semua spot berikut disusun berdasarkan pengalaman langsung penulis dan ulasan terpercaya dari warga lokal. Yuk kita mulai jelajah rasa!

kulineran Malang

kulineran Malang

kulineran Malang


1. 🥣 Bakso President – Legendaris Sejak 1977

📍 Jl. Batanghari No.5, Malang
🕒 09.00–21.00 WIB | 💸 Mulai Rp15.000

Pengalaman makan di sini bukan cuma soal rasa, tapi juga suasana. Saya duduk hanya beberapa meter dari rel aktif, dan sensasinya tak bisa digantikan. Kuah baksonya gurih kaldu, dengan pilihan isian yang variatif — dari bakso urat, goreng, sampai bakso bakar.

👉 Rekomendasi: Bakso Campur Spesial + Es Campur
🌐 Cocok untuk kamu yang baru pertama kali kulineran ke Malang.


2. 🍚 Rawon Nguling – Hitam Legam, Kaya Rasa

📍 Jl. Zainul Arifin No.62, Klojen
🕒 07.00–21.00 WIB | 💸 Rp30.000–40.000

Makanan khas Jawa Timur ini memiliki rasa khas dari kluwek dan rempah. Rawon di sini disajikan dengan empal goreng yang empuk dan sambal terasi yang nendang. Saya suka sekali tekstur nasinya yang pulen dan kuah rawonnya yang tidak terlalu kental tapi kaya rasa.


3. 🍜 Tahu Lontong Lonceng – Simpel Tapi Melegenda

📍 Jl. Laksamana Martadinata No.66
🕒 09.00–22.00 WIB | 💸 Rp12.000

Satu porsi tahu lontong di sini terdiri dari lontong lembut, tahu goreng renyah, kecambah segar, dan disiram bumbu kacang dengan sentuhan petis. Saya datang pagi dan antrean sudah panjang — tapi pelayanan cepat dan rasanya memang bikin nagih.


4. 🍧 Es Tawon Kidul Dalem – Melepas Dahaga dengan Tradisi

📍 Jl. Zainul Arifin, belakang Masjid Jami’
🕒 10.00–17.00 WIB | 💸 Rp8.000–10.000

Es tradisional berisi tape, cincau, mutiara, dan serutan es disiram sirup merah. Ini es legendaris Malang sejak 1950-an. Saat saya duduk di sana, banyak pelanggan tetap yang menyapa penjual dengan nama — suasana akrab dan penuh kenangan.


5. 🍡 Pos Ketan Legenda 1967 – Manisnya Malang di Setiap Gigitan

📍 Alun-Alun Batu
🕒 07.00–23.00 WIB | 💸 Rp10.000–15.000

Ketan di sini dimasak sempurna dan diberi topping bervariasi seperti durian, susu, keju, dan meses. Saya coba varian keju-coklat, dan rasanya pas, tidak bikin eneg. Sangat cocok buat kamu yang ingin kulineran malam sambil jalan-jalan di Batu.


6. 🍲 Soto Geprak Mbah Djo – Penuh Sejarah dan Rempah

📍 Jl. Letjen S. Parman No.56
🕒 07.00–16.00 WIB | 💸 Rp20.000

Sotonya menggunakan ayam kampung dengan kuah bening dan pedas ringan. Saya duduk di ruang makan bergaya jadul — lengkap dengan foto-foto lawas dan dapur terbuka. Atmosfernya membuat makan soto terasa seperti kembali ke masa kecil.


7. 🍛 Nasi Buk Madura di Pasar Besar – Sensasi Pagi yang Berbeda

📍 Pasar Besar Malang, Blok Tengah
🕒 06.00–11.00 WIB | 💸 Rp12.000–18.000

Nasi dengan lauk khas Madura seperti dendeng, telur petis, dan sambal khas. Saya harus datang sebelum jam 8 karena setelah itu biasanya habis! Porsinya tidak besar, tapi rasanya benar-benar kaya. Cocok untuk sarapan berat ala lokal.


8. 🥟 Puthu Lanang – Legenda Sejak 1935

📍 Jl. Jaksa Agung Suprapto, dekat ruko
🕒 18.00–22.00 WIB | 💸 Rp5.000–10.000

Kue putu, cenil, lupis, dan kawan-kawannya disajikan hangat dan baru dikukus saat dipesan. Saya datang bersama teman, dan semua bilang ini nostalgia masa kecil yang otentik. Disajikan dengan kelapa parut dan gula merah — manis, gurih, dan lembut.


9. 🍢 Sate Gebug – Daging Sapi Lembut dengan Cita Rasa Klasik

📍 Jl. Jend. Basuki Rahmat No.113A
🕒 08.00–16.00 WIB | 💸 Rp35.000–45.000

Berbeda dengan sate Madura, sate gebug menggunakan daging sapi yang dipukul hingga lembut. Tidak banyak bumbu berlebihan, cukup kecap dan sedikit sambal. Saya suka karena dagingnya empuk luar biasa dan rasa asapnya khas.


10. 🥘 Depot Gang Djangkrik – Chinese Food Favorit Warga Lokal

📍 Jl. Letjen Sutoyo No.136A
🕒 10.00–22.00 WIB | 💸 Rp25.000–60.000

Kalau kamu ingin mencoba kuliner Tionghoa yang sudah akulturasi dengan selera lokal, ini tempatnya. Fuyunghai, cap cay, dan nasi goreng seafood-nya selalu ramai. Cocok untuk keluarga atau yang datang rombongan.


🔚 Penutup: Kulineran Malang, Lebih dari Sekadar Makan

Setiap kota punya cita rasa khas, tapi Malang menawarkan lebih: kisah, suasana, dan pengalaman. Dari kaki lima hingga depot legendaris, setiap tempat di atas layak jadi bagian dari itinerary kuliner kamu.

Untuk referensi lengkap lainnya seputar tempat kulineran di Malang, jangan ragu kunjungi Jajananmalang.com — panduan terbaik bagi penikmat rasa sejati.

 

Share

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel