Jajanan Khas Malang: Lezat, Murah, dan Bikin Rindu
1. Bakso Malang: Ikon Kuliner Sepanjang Masa
Tidak mungkin membicarakan jajanan Malang tanpa menyebut bakso
Malang. Makanan ini telah menjadi ikon kuliner nasional dan memiliki ciri
khas yang membedakannya dari bakso daerah lain.
Bakso Malang terdiri dari berbagai isian seperti bakso
daging, bakso goreng, tahu isi, siomay, dan pangsit goreng, semuanya disajikan
dalam satu mangkuk dengan kuah kaldu sapi yang gurih. Keistimewaan lainnya
adalah adanya kebebasan memilih isian sesuai selera.
Tempat Rekomendasi:
- Bakso
President: Terletak di samping rel kereta api, pengalaman makan di
sini unik dan sangat populer di kalangan wisatawan.
- Bakso
Bakar Pak Man: Inovasi khas Malang lainnya adalah bakso bakar, yang
dibakar dan dilumuri saus pedas manis.
2. Cwie Mie: Si Mie Halus dari Tiongkok-Malang
Cwie mie adalah mie khas Malang yang dipengaruhi oleh budaya
Tionghoa. Mie ini menyerupai mie ayam, tetapi dengan beberapa perbedaan
signifikan: mie-nya lebih tipis, topping-nya berupa ayam cincang berbumbu
lembut, dan biasanya disajikan dengan pangsit goreng dan selada segar.
Rasanya gurih dan ringan, cocok disantap kapan saja, baik
untuk sarapan, makan siang, maupun malam.
Tempat Rekomendasi:
- Hot
Cwie Mie di kawasan Ijen.
- Cwie
Mie Gloria, salah satu pelopor sejak 1970-an.
3. Tahu Lontong dan Tahu Telor
Tahu lontong adalah jajanan jalanan yang merakyat dan sangat
digemari warga Malang. Makanan ini terdiri dari potongan tahu goreng dan
lontong yang disiram dengan bumbu kacang pedas manis, serta dilengkapi dengan
kerupuk dan tauge segar. Variasi lainnya adalah tahu telor, yaitu tahu goreng
bersama telur yang digoreng seperti omelet, lalu disiram bumbu yang sama.
Hidangan ini bisa ditemukan dengan mudah di pinggir jalan
maupun pasar tradisional.
4. Cilok dan Cakwe Malang
Meski cilok dan cakwe juga dikenal di daerah lain, versi
Malang memiliki karakteristik tersendiri. Cilok di Malang biasanya disajikan
dengan saus kacang kental dan sambal khas, sedangkan cakwenya lebih padat dan
digoreng hingga renyah, seringkali disajikan dengan saus asam-manis.
Kedua jajanan ini sangat populer di kalangan pelajar dan
mahasiswa karena harganya murah dan rasanya nikmat.
5. Rujak Cingur dan Rujak Manis
Jajanan ini merupakan perpaduan rasa yang unik dan mewakili
selera khas Jawa Timur. Rujak cingur terdiri dari sayuran, buah, tahu,
tempe, lontong, dan irisan cingur (hidung sapi) yang disiram dengan sambal
petis hitam. Sedangkan rujak manis terdiri dari potongan buah segar
seperti bengkoang, mangga muda, dan kedondong yang disiram saus gula merah dan
kacang.
Keduanya menyuguhkan pengalaman rasa yang ekstrem namun
memikat bagi pecinta kuliner otentik.
6. Tempe Mendol: Camilan Khas yang Gurih dan Pedas
Malang juga dikenal sebagai penghasil tempe, dan dari
situlah lahir camilan khas bernama tempe mendol. Mendol dibuat dari
tempe yang dihancurkan, dicampur bumbu rempah seperti bawang putih, kencur, dan
cabai, lalu dibentuk lonjong dan digoreng hingga garing.
Rasanya pedas, gurih, dan aromatik, cocok dijadikan lauk
maupun camilan. Banyak warung pecel atau penjual nasi rawon di Malang yang
menyajikan mendol sebagai pelengkap utama.
![]() |
Jajanan Malang |
7. Sempol Ayam: Jajanan Kekinian Asli Malang
Sempol adalah salah satu jajanan kaki lima yang
populer di Malang dan kini menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Terbuat
dari adonan ayam giling dan tepung yang dibalut tusuk sate, sempol kemudian
direbus, dicelup dalam telur, dan digoreng hingga matang.
Disajikan dengan saus sambal atau saus kacang, sempol cocok
dijadikan camilan sore. Biasanya dijual di depan sekolah atau taman.
8. Ice Cream Tempo Doeloe di Toko Oen
Toko Oen merupakan warung es krim legendaris di pusat kota
Malang yang berdiri sejak zaman kolonial Belanda. Bangunan dan suasananya
klasik, serta menyajikan es krim homemade dengan rasa-rasa autentik seperti
vanila, mocca, dan tutti frutti.
Meskipun tidak termasuk jajanan kaki lima, Toko Oen tetap
menjadi bagian penting dari wisata kuliner Malang karena keunikannya yang tak
tergantikan.
9. Ketan Legenda di Pos Ketan Legenda 1967
Di daerah wisata Batu, terdapat kedai yang sangat terkenal
dengan jajanan berbahan ketan, yaitu Pos Ketan Legenda 1967. Sajian
ketan di sini sangat bervariasi, mulai dari ketan susu, ketan bubuk kedelai,
hingga ketan dengan topping keju dan durian.
Rasa ketan yang pulen dengan perpaduan topping manis atau
gurih menjadikan jajanan ini favorit semua kalangan, terutama wisatawan malam
hari.
![]() |
Jajanan Malang |
10. Aneka Kue Pasar di Pasar Oro-Oro Dowo
Untuk pencinta jajanan tradisional, pasar-pasar di Malang
seperti Pasar Oro-Oro Dowo atau Pasar Besar menyediakan berbagai
pilihan kue basah dan kering seperti klepon, lupis, apem, nagasari, dan kue
lumpur. Selain murah, jajanan pasar ini dibuat dengan resep turun-temurun yang
menjaga keautentikan rasa.
Cocok dijadikan oleh-oleh atau camilan santai di sore hari
bersama teh hangat.
Kota Malang tidak hanya memanjakan mata dengan
pemandangannya, tetapi juga lidah dengan jajanan yang beragam dan menggoda.
Dari jajanan pasar yang tradisional hingga kreasi modern yang viral, semuanya
bisa Anda temukan di sudut-sudut kota ini. Keunikan jajanan Malang tidak hanya
terletak pada rasanya yang lezat, tetapi juga pada cerita dan budaya yang
menyertainya.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Malang, luangkan waktu untuk
mencicipi jajanan khasnya. Karena sekali mencoba, dijamin akan membuat Anda
ingin kembali lagi!