Rekomendasi Lalapan Legendaris di Malang yang Dicoba Langsung oleh Penulis
![]() |
Kuliner Malang |
Warung Lalapan Cak Rie – Favorit Mahasiswa Sejak Tahun
90-an
Pertama kali saya makan di Warung Cak Rie adalah tahun 2011,
saat masih kuliah di kawasan Soekarno Hatta. Warung ini sangat sederhana,
menempati garasi rumah, tapi antreannya selalu mengular. Yang membuat saya
selalu kembali ke sini adalah sambalnya yang punya karakter kuat—campuran cabai
rawit dan terasi, pedas tapi ada gurih khas yang susah dicari di tempat lain.
Menu andalan di sini adalah lalapan ayam kampung goreng dan
lele bakar. Disajikan dengan nasi hangat, kemangi, timun, dan sambal dalam
cobek tanah liat. Saya masih ingat betul, pertama kali saya kepedesan sampai
minta es teh tiga kali. Tapi sejak saat itu, sambal Cak Rie jadi standar
pribadi saya untuk menilai sambal di warung lalapan lainnya.
Jam buka: 17.00–23.00 WIB
Alamat: Jl. Bendungan Sutami, Malang
Harga: Mulai Rp18.000
Lalapan Bang Husein – Spesialis Seafood yang Nendang
Bagi pecinta seafood, Warung Lalapan Bang Husein adalah
surga rasa. Saya mengenal warung ini saat liputan kuliner untuk komunitas food
blogger Malang tahun 2018. Di sinilah saya menemukan paduan sambal bawang yang
menyatu sempurna dengan udang goreng tepung dan cumi-cumi.
Warung ini juga terkenal karena pelayanan cepat dan sistem
antrian yang rapi. Yang menarik, mereka menggunakan sistem panggilan nomor
urut, seperti di bank. Hal ini membuat warung tetap tertib meski ramai. Selain
itu, seluruh bahan laut dijamin segar karena dibeli langsung dari Pasar Ikan
Sukun setiap pagi, kata Mas Husein saat saya wawancarai.
Jam buka: 16.30–22.00 WIB
Alamat: Jl. Galunggung No. 18, Malang
Harga: Mulai Rp20.000
Lalapan Anggraini – Hidden Gem di Tengah Kota
Lalapan Anggraini adalah salah satu kuliner khas
Malang yang menurut saya terlalu underrated. Saya menemukannya secara tidak
sengaja saat mengantar teman ke kos di kawasan Celaket. Warung ini dikelola
oleh Bu Anggraini dan suaminya sejak tahun 1997.
Yang membuat saya jatuh cinta adalah sambal tomat khas
mereka. Tidak terlalu pedas, tapi kaya rasa dengan hint rasa manis dari tomat
segar dan sedikit gula aren. Sangat cocok bagi kamu yang tidak terlalu kuat
dengan sambal rawit.
Ayam gorengnya juga dimasak menggunakan bumbu kuning khas
Jawa Timur, lalu digoreng kering hingga kulitnya renyah. Tempatnya memang
kecil, hanya muat untuk 5–6 meja, tapi suasananya nyaman dan bersih. Bu
Anggraini bahkan masih turun langsung memasak setiap hari.
Jam buka: 11.00–20.00 WIB
Alamat: Jl. Kawi Atas No. 27, Malang
Harga: Mulai Rp15.000
![]() |
Kuliner Malang |
Lalapan Cak No – Andalan Warga Blimbing
Cak No adalah mantan juru masak restoran Padang yang
kemudian membuka warung sendiri di Blimbing. Saya pertama kali mendengar soal
Cak No dari komunitas review makanan Malang di Facebook. Banyak yang bilang
sambalnya bisa bikin orang balik lagi ke warung ini walau rumahnya jauh.
Saya pun mencobanya sendiri awal 2023. Benar saja, sambalnya
tidak hanya pedas, tapi punya aroma bawang putih bakar yang khas. Saya sempat
tanya langsung pada Cak No, ternyata dia menggoreng cabai dan bawang terlebih
dahulu sebelum diuleg, lalu ditumis sebentar agar aroma dan rasa lebih dalam.
Menu paling laris di sini adalah lalapan ayam kampung kremes
dan mujair goreng. Saat saya datang pukul 19.00, ayamnya sudah hampir habis.
Jadi saya sarankan datang lebih awal kalau ingin pilihan menu lengkap.
Jam buka: 17.00–21.00 WIB
Alamat: Jl. Simpang Gajayana No. 9, Malang
Harga: Mulai Rp17.000
Lalapan Pak Yusuf – Sensasi Sambal Level Ekstrem
Kalau kamu termasuk pecinta pedas garis keras, maka wajib
mencoba Lalapan Pak Yusuf di kawasan Dinoyo. Warung ini punya 5 level sambal:
mulai dari "nyantai" hingga "mati rasa". Saya pernah
mencoba level 4 dan jujur, saya harus minum dua gelas susu untuk menetralkan
lidah.
Pak Yusuf sendiri memang merancang sambal sebagai tantangan.
Bahkan beberapa pelanggan yang berhasil menghabiskan sambal level 5 diberi
sertifikat dan masuk ke “Hall of Pain” — sebuah papan kayu berisi nama-nama
pelanggan terkuat.
Meski pedasnya luar biasa, rasanya tetap nikmat. Sambal
mereka menggunakan campuran cabai rawit, cabai merah, jeruk limau, dan sedikit
kencur. Aromanya menyegarkan dan menggoda sejak pertama dicium.
Jam buka: 18.00–23.30 WIB
Alamat: Jl. MT Haryono No. 99, Dinoyo
Harga: Mulai Rp18.000
![]() |
Kuliner Malang |
Tips Memilih Lalapan Terbaik di Malang
Berikut beberapa tips berdasarkan pengalaman saya sebagai
reviewer makanan lokal sejak 2015:
- Datang
lebih awal: Banyak warung lalapan terkenal yang stok ayam atau lelenya
cepat habis.
- Perhatikan
sambal: Sambal adalah identitas utama dari lalapan. Kalau kamu suka
pedas, cari warung dengan sambal khas yang dibuat sendiri.
- Tanya
langsung: Jangan ragu berbicara dengan pemilik warung. Mereka biasanya
antusias menjelaskan bahan, sejarah warung, dan menu favorit pelanggan.
- Lihat
antrean: Antrean panjang bisa jadi indikator bahwa tempat tersebut
sudah punya penggemar setia.
- Coba
menu alternatif: Selain ayam, coba menu seperti tahu tempe goreng,
ikan asin, atau terong goreng yang juga sering jadi favorit.