Menyusuri Rasa di Kota Dingin: 17 Makanan Malang yang Bikin Kangen
🥣 1. Bakso Bakar Pak Man
– Legenda Rasa dari Malang
Siapa yang belum pernah dengar bakso bakar khas Malang?
Salah satu pelopornya adalah Bakso Bakar Pak Man, yang terkenal sejak
era 1990-an. Daging baksonya padat, dibakar dengan olesan bumbu khas yang bikin
aromanya menguar sampai ke jalan.
Saat pertama ke sana, saya menunggu hampir 40 menit. Tapi setiap tusuknya worth it. Tekstur bakso yang smoky dengan kecap pedasnya sungguh memorable. Bahkan pengunjung dari luar kota sering kembali ke sini hanya demi satu porsi bakso bakar ini.
🍜 2. Rawon Nguling – Kuah
Hitam, Rasa Mendalam
Rawon khas Malang punya kekhasan rasa yang beda dari daerah
lain. Di Rawon Nguling, potongan dagingnya besar-besar, empuk, dan
disajikan dengan telur asin serta sambal yang tidak pelit.
Seorang pengunjung dari Bandung berkata, “Baru kali ini saya
makan rawon yang rasanya dalam banget. Kuahnya pekat tapi nggak bikin enek.”
🍧 3. Es Tawon Kidul Dalem
– Segarnya Tradisi Sejak 1950-an
Kalau kamu lagi panas-panasnya jalan-jalan di Malang,
mampirlah ke Es Tawon Kidul Dalem. Tempat legendaris ini menyajikan es
campur dengan topping madu tawon asli dan cincau.
“Saya bawa anak saya ke sini karena dulu saya sering diajak ayah ke tempat ini. Rasanya masih sama,” ujar salah satu pengunjung lokal.
🍝 4. Cwie Mie Malang –
Lembut dan Gurih Menggoda
Cwie Mie adalah versi Malang dari mie ayam, tapi dengan
sentuhan khas: topping ayam suwir halus, pangsit goreng, dan selada segar.
Salah satu tempat terkenal adalah Depot Hok Lay.
Banyak wisatawan luar kota yang mengaku selalu menyempatkan
mampir ke sini, karena rasa dan tampilannya autentik.
🍗 5. Ayam Nelongso –
Pedasnya Nggak Ada Ampun
Bagi pecinta pedas, Ayam Nelongso wajib dicoba. Mulai
dari sambal bawang sampai sambal setan, semua bisa disesuaikan level pedasnya.
“Rasanya sih mantap, tapi setelah makan saya butuh es teh
dua gelas!” ujar pengunjung yang mencoba sambal level 5.
🍩 6. Malang Strudel –
Oleh-Oleh Hits Kekinian
Strudel ala Malang yang dipopulerkan oleh Teuku Wisnu ini
langsung meledak jadi oleh-oleh favorit. Ada berbagai varian, dari apel,
pisang, sampai cokelat.
Anak muda biasanya memilih varian strudel sebagai oleh-oleh
karena tampilannya lebih modern, tapi rasanya tetap lokal banget.
🌮 7. Ronde Titoni –
Hangat di Tengah Udara Dingin
Malang yang dingin selalu cocok ditemani dengan semangkuk
wedang ronde. Ronde Titoni sudah buka sejak 1948 dan masih jadi favorit
warga lokal.
“Saya makan ronde ini sejak kecil. Tiap malam hujan, pasti ke sini,” kata pengunjung yang datang bersama tiga generasi keluarganya.
🥞 8. Tahu Telor Bareng –
Rasa Rumahan yang Nendang
Tempat ini memang sederhana, tapi soal rasa tidak main-main.
Tahu telor disajikan dengan lontong, irisan timun, dan sambal petis yang
kental.
Penjualnya ramah dan suasananya bikin betah. Banyak
pengunjung bilang rasanya seperti masakan ibu di rumah.
🍚 9. Nasi Buk Madura
Malang – Sarapan Padat Bergizi
Kalau kamu jalan pagi di sekitaran pasar besar Malang,
mampirlah ke warung Nasi Buk Madura. Nasi dengan lauk daging, telur,
sayur, dan sambal yang menggoda selera.
🥬 10. Pecel Kawi – Menu
Sarapan Legendaris
Berada di Jalan Kawi Atas, tempat ini sudah berdiri sejak
1970-an. Pecel dengan bumbu kacang yang kental dan sedikit manis, sangat cocok
untuk lidah Jawa Timur.
🍢 11. Sate Landak dan
Biawak – Sensasi Ekstrem di Malang
Buat kamu yang suka kuliner ekstrem, bisa coba sate landak
atau biawak di daerah Tlogomas. Walau tidak semua berani, tapi pengunjung yang
sudah coba mengaku rasanya unik.
🍚 12. Nasi Goreng Mawut –
Campur-campur Bikin Nagih
Nasi goreng yang dicampur mie dan bahan lain, disebut
“mawut”, adalah ciri khas kuliner pinggiran Malang. Biasanya dijual malam hari
dan selalu ramai.
🧀 13. Roti Bakar 88 –
Malam Mingguan Rasa Nostalgia
Kalau kamu suka nongkrong malam hari, Roti Bakar 88
jadi tempat wajib. Varian roti bakar dari keju cokelat hingga red velvet siap
memanjakan lidah.
🐟 14. Warung Lalapan Cak
Tomo – Gurihnya Ikan Bakar Tradisional
Ikan gurame bakar disajikan dengan sambal mangga dan nasi
hangat—menu ini membuat pengunjung betah makan dengan tangan.
🫓 15. Tempe Mendol Malang
– Si Kecil yang Menggoda
Meski terlihat sederhana, tempe mendol khas Malang
punya rasa rempah yang kuat. Cocok untuk lauk atau camilan sore.
🍗 16. Bebek Goreng H.
Slamet – Renyahnya Tak Tertandingi
Daging bebek yang empuk dan kulit renyah jadi ciri khas
warung ini. Sudah buka cabang di beberapa kota, tapi yang di Malang tetap punya
cita rasa paling autentik.
🍠 17. Jagung Bakar di
Alun-Alun Batu
Malang Raya juga termasuk Kota Batu. Saat malam, alun-alun
Batu dipenuhi pedagang jagung bakar dengan aneka rasa: keju, pedas manis,
cokelat, dan original.
Temukan Lebih Banyak di makanan Malang
Itulah beberapa rekomendasi kuliner yang bisa kamu
eksplorasi saat berkunjung ke Kota Apel ini. Jika kamu ingin mengenal lebih
banyak tentang jajanan dan cerita khas Malang lainnya, kunjungi makanan Malang di
situs Jajananmalang.com, tempat di mana rasa, cerita, dan budaya kuliner
lokal berpadu jadi satu.