Lezatnya Sudut Malang: 7 Spot Kuliner Dekat yang Patut Dicoba
![]() |
Kuliner Malang |
1. Bakso President: Di Samping Rel, Rasa Tak Pernah
Terhalang
Bakso President adalah legenda hidup di Malang. Terletak
tepat di samping rel kereta, sensasi menyantap bakso sambil mendengar deru
kereta melintas menjadi pengalaman unik. Tapi bukan cuma suasananya yang
memikat—tekstur baksonya lembut dan kuahnya gurih berkaldu.
“Saya makan di sini sore hari. Begitu duduk, kereta lewat!
Anak saya girang, dan jujur, itu pengalaman makan bakso paling tak terlupakan,”
ujar Rani, pengunjung asal Surabaya.
Lokasi: Jl. Batanghari No.5, Rampal Celaket
Harga: Mulai Rp20.000
Jam buka: 09.00–21.00 WIB
2. Rawon Tessy: Warung Sederhana, Rasa Juara
Berlokasi di pinggir jalan, Rawon Tessy menawarkan kelezatan
rawon yang khas—kuahnya hitam, kental, dan sangat aromatik. Dagingnya empuk dan
porsinya pas untuk mengisi perut kelaparan malam hari.
“Saya datang ke sini jam 9 malam, masih antre! Seorang bapak
di belakang saya cerita kalau dia dari Tulungagung dan selalu mampir ke Rawon
Tessy tiap ke Malang,” ujar Fajar, mahasiswa rantau.
Lokasi: Jl. Jaksa Agung Suprapto
Harga: Rp25.000–Rp35.000
Jam buka: 17.00–23.00 WIB
![]() |
Kuliner Malang |
3. Pos Ketan Legenda 1967: Ketan, Tapi Tak Sekadar Ketan
Berlokasi di kawasan wisata Batu, Pos Ketan Legenda sudah
berdiri sejak tahun 1967. Menyajikan ketan dengan aneka topping mulai dari
kelapa, durian, keju, hingga ayam suwir, tempat ini tak pernah sepi pengunjung.
“Saya suka ketan duren. Hangat, manis, dan legit. Saya
tunggu 20 menit, tapi worth it,” kata Dian, pengunjung dari Jakarta.
Lokasi: Alun-Alun Batu
Harga: Rp10.000–Rp20.000
Jam buka: 15.00–01.00 WIB
4. Depot Gang Djangkrik: Chinese Food Legendaris Malang
Meskipun lokasinya berada di gang kecil, Depot Gang
Djangkrik tak pernah kehilangan pelanggan. Menu andalannya adalah fu yung hai
dan capcay yang menggunakan bumbu turun-temurun.
“Saya ke sini bareng keluarga. Capcay seafood-nya luar biasa
segar. Tempatnya klasik tapi bersih dan nyaman,” ujar Melvin, warga lokal.
Lokasi: Jl. Letjen Sutoyo No.136
Harga: Rp30.000–Rp60.000
Jam buka: 10.00–21.00 WIB
![]() |
Kuliner Malang |
5. Nasi Buk Madura: Pagi-Pagi Penuh Rasa
Meski berasal dari Madura, nasi buk sudah jadi bagian dari
keseharian warga Malang. Salah satu yang terkenal ada di Pasar Besar. Dengan
lauk semur daging, sambal goreng, dan telur, nasi ini mengenyangkan sekaligus
menghangatkan.
“Saya langganan sejak kuliah. Pagi-pagi langsung ke pasar
demi sepiring nasi buk hangat. Rasanya konsisten dari dulu,” kata Riska, alumni
UB.
Lokasi: Kawasan Pasar Besar Malang
Harga: Rp15.000–Rp25.000
Jam buka: 06.00–10.00 WIB
6. Soto Ayam Lombok: Bukan dari Lombok, Tapi Legendaris
Terletak di Jl. Lombok, soto ayam ini terkenal sejak tahun
1955. Kuahnya bening dan gurih, dengan suwiran ayam kampung, telur rebus, dan
perkedel.
“Saya ke sini waktu hujan. Hangat banget kuahnya. Tambah
sambal, tambah nikmat!” cerita Budi, pengunjung dari Yogyakarta.
Lokasi: Jl. Lombok No.1, Klojen
Harga: Rp18.000–Rp25.000
Jam buka: 07.00–22.00 WIB
7. Warung Ronde Titoni: Malam Hangat di Tengah Kota
Jika kamu sedang mencari penghangat malam, Warung Ronde
Titoni adalah jawabannya. Ronde jahe yang disajikan di sini berpadu dengan
kacang, kolang-kaling, dan ketan. Cocok dinikmati sambil ngobrol santai.
“Saya dan istri suka ke sini setelah nonton film. Rondenya
bikin malam Malang makin syahdu,” kata Haris, warga Sawojajar.
Lokasi: Jl. Zainul Arifin No.17
Harga: Rp10.000–Rp15.000
Jam buka: 18.00–00.00 WIB
📍 Tips Mencari Kuliner
Khas Malang Terdekat
Kalau kamu sedang berada di Malang, gunakan fitur Google
Maps dengan kata kunci kuliner
khas Malang terdekat. Situs seperti Jajananmalang.com juga menyediakan
info lokasi, ulasan pengunjung, hingga peta interaktif yang bisa kamu andalkan
saat berburu rasa.