Jejak Rasa Malang: 15 Kuliner Khas yang Tak Pernah Pudar
🍜 1. Bakso President –
Bergetar Bersama Kereta
Lokasinya unik, persis di samping rel kereta aktif. Bukan
hanya sekadar sensasi makan bakso, tapi juga suasana yang tak ditemukan di
tempat lain. Kuah bakso gurih, bakso uratnya mantap, dan bakso gorengnya
renyah.
“Waktu saya datang sore hari, antreannya lumayan panjang. Tapi suara rel dan deru lokomotif bikin pengalaman kuliner ini nggak bisa dilupakan.”
![]() |
Kuliner |
🍲 2. Rawon Nguling –
Kelezatan Legendaris Sejak 1940-an
Dagingnya empuk, kuahnya hitam pekat dengan rasa kluwek yang
khas. Rawon Nguling sudah menjadi ikon kuliner Malang sejak dulu. Banyak tokoh nasional yang
pernah makan di sini.
🍛 3. Nasi Pecel Kawi –
Sarapan Tradisional Favorit
Satu porsi nasi pecel dengan sayur segar, bumbu kacang
legit, ditambah rempeyek gurih. Warung ini sudah ada sejak 1975 dan tetap eksis
hingga kini.
🍰 4. Toko Oen – Rasa
Kolonial, Nuansa Tempo Dulu
Interior jadul, es krim handmade, dan makanan Belanda seperti bistik lidah atau poffertjes jadi andalan. Cocok untuk makan bersama keluarga sambil nostalgia.
![]() |
Kuliner |
🍢 5. Sate Gebug – Empuk,
Gurih, dan Melekat di Lidah
Sate ini berbeda karena dagingnya dipukul (digebug) sampai
empuk sebelum dibakar. Disajikan dengan kuah kaldu yang kaya rasa, cocok
dimakan dengan nasi hangat.
🍩 6. Madukismo Donut –
Jajanan Lawas Favorit Anak 90-an
Donat ini legendaris di kalangan warga Malang. Teksturnya
padat tapi lembut, manisnya pas. Rasanya membawa kenangan masa kecil saat jajan
di sekolah dasar.
🍮 7. Ketan Legenda – Pos
Ketan Legenda 1967 di Alun-alun Batu
Jika kamu ke Batu, mampir ke Pos Ketan adalah wajib.
Variannya banyak: ketan susu, ketan bubuk, ketan durian, sampai keju-cokelat.
Antriannya panjang, tapi worth it!
🧁 8. Putu Lanang Celaket
– Uap Tradisi yang Tak Pernah Padam
“Begitu saya mendekat, aroma kelapa dan gula merah
langsung tercium. Bunyi khas uap kukusan bambu membuat saya teringat masa kecil
di desa.”
Putu Lanang buka sejak 1935, menjual putu hangat dengan isian gula merah cair dan taburan kelapa parut.
![]() |
Kuliner |
🌮 9. Ronde Titoni –
Hangatkan Malam, Hangatkan Hati
Sudah ada sejak 1948, Wedang Ronde Titoni jadi penghangat
malam yang nikmat. Bola-bola ketan isi kacang disiram kuah jahe pedas manis.
Cocok untuk suasana dingin Malang.
🍛 10. Sego Goreng Mawut –
Aneh Tapi Nikmat
Sego mawut adalah kombinasi nasi goreng dan mie goreng.
Porsinya besar, rasanya pedas manis gurih. Biasanya ditemukan di kaki lima atau
warung malam hari.
🍜 11. Cwie Mie – Mie
Ayamnya Orang Malang
Cwie Mie disajikan kering dengan taburan ayam cincang lembut
dan selada segar. Rasanya lebih ringan dari mie ayam biasa dan jadi favorit
anak kos di Malang.
🧆 12. Tempe Mendol –
Pedasnya Nagih!
Makanan sederhana yang jadi pelengkap segala hidangan.
Rasanya pedas dan gurih, cocok jadi lauk atau camilan.
🍢 13. Sempol Ayam –
Jajanan SD yang Naik Level
Terbuat dari ayam dan tepung, ditusuk dan digoreng setelah
dicelup telur. Kini sempol tersedia dalam varian isi keju, pedas, bahkan
mozzarella!
🥗 14. Lalapan Ayam –
Sambalnya Bikin Ketagihan
Malang punya banyak warung lalapan khas. Ayam goreng, lele,
dan tempe goreng disajikan dengan sambal terasi yang pedasnya nampol!
🍞 15. Roti Bluder – Roti
Lembut Isi Banyak
Roti dengan tekstur super empuk ini punya banyak isian:
cokelat, keju, kismis, kacang hijau. Tersedia di banyak toko roti tradisional
seperti Roti Gadjah Mada.
📌 Tips Menjelajah Kuliner
Malang
- Gunakan
Google Maps atau aplikasi lokal seperti Ongis Travel.
- Jangan
datang terlalu siang ke tempat legendaris. Bisa kehabisan!
- Selalu
bawa uang tunai kecil karena banyak warung belum menerima QRIS.
🔗 Tambahan: Jelajahi Rasa
Lewat Kuliner
Kalau kamu ingin eksplorasi lebih dalam soal kuliner khas Malang
dan Batu, Jajananmalang.com punya banyak panduan rasa, ulasan jujur, hingga
cerita dari pelaku UMKM kuliner lokal. Rekomendasi yang bukan cuma dari Google,
tapi dari lidah dan pengalaman langsung.