Cicip Rasa Malang: Temukan Kuliner Legendaris Paling Dekat
🥘 Kelezatan Khas Malang
di Sekitar Anda
Malang tak hanya dikenal sebagai kota sejuk yang ramah
wisatawan, tapi juga surganya makanan otentik. Dari jajanan pasar hingga
kuliner legendaris, Anda tak perlu jauh-jauh mencarinya. Kini, berbagai kuliner
khas Malang terdekat bisa Anda temukan dalam hitungan langkah dari tempat
Anda menginap.
Bagi Anda yang sedang di pusat kota, apalagi dekat stasiun atau Alun-Alun, inilah daftar kuliner legendaris yang wajib dicoba—dilengkapi cerita pengalaman langsung dan data jarak yang akurat.
![]() |
Kuliner Malang |
🍜 1. Rawon Rampal –
Hidangan Hangat Sejak 1957
Berlokasi di Jl. Panglima Sudirman No.71A, Rawon Rampal
hanya sekitar 850 meter dari Alun-Alun Malang. Warung ini dikenal dengan kuah
rawon yang pekat dan irisan daging empuk.
“Pertama kali ke Rawon Rampal diajak Pakde yang asli
Malang. Dia bilang ini rawon terbaik sejak zaman tentara Belanda masih sering
makan di sini. Begitu dicicip, kuahnya memang dalam, gurih, dan nagih. Saya
akhirnya nambah nasi dua kali.”
📍 Jarak: ±10 menit
jalan kaki dari Alun-Alun
💰
Harga: Rp30.000–40.000
🕰️
Jam buka: 07.00–21.00 WIB
🍧 2. Toko Oen – Legenda
Manis Sejak 1930
Tempat ini jadi pilihan wajib untuk Anda yang ingin
bernostalgia sambil ngemil es krim buatan sendiri. Terletak di Jl. Jenderal
Basuki Rachmat, Toko Oen hanya 500 meter dari Stasiun Kota Baru.
"Saya mampir ke Toko Oen saat hujan turun. Duduk di
kursi kayu tua, sambil menyantap es krim rasa rum raisin, saya mendengar
pelayan tua menyapa pelanggan tetapnya dengan nama depan. Tempat ini bukan
sekadar toko, tapi juga memori hidup kota Malang."
📍 Jarak: ±6 menit
jalan kaki dari Stasiun Kota Baru
💰
Harga: Rp20.000–35.000
🕰️
Jam buka: 09.00–21.00 WIB
![]() |
Kuliner Malang |
🍛 3. Pecel Kawi – Sarapan
Legendaris di Tengah Kota
Pecel Kawi terletak di Jl. Kawi Atas No.43B. Ciri khasnya
adalah bumbu kacang halus dengan sedikit aroma kencur dan peyek renyah yang
selalu baru digoreng.
"Saya sempat ngobrol dengan seorang bapak yang rutin
sarapan di sini. Katanya, ‘Kalau belum makan pecel Kawi, artinya belum
benar-benar ke Malang.’ Saya pun setuju, karena rasanya ringan, segar, dan
tidak bikin enek walau disiram bumbu penuh."
📍 Jarak: ±1,2 km
dari Simpang Balapan
💰
Harga: Rp15.000–25.000
🕰️
Jam buka: 06.00–12.00 WIB (pagi saja)
🥟 4. Depot Hok Lay –
Lumpia & Fosco Khas Malang
Di balik bangunan tua di Jl. Kyai Haji Ahmad Dahlan No.10,
terdapat Depot Hok Lay yang terkenal dengan Lumpia Semarang dan minuman cokelat
soda bernama Fosco.
"Saya ke sini siang hari dan kaget, tempatnya kecil
tapi penuh! Fosco-nya disajikan dalam botol Coca-Cola lawas, dan rasa
cokelatnya nostalgia banget. Saya bertemu wisatawan dari Jakarta yang katanya
selalu mampir ke sini tiap ke Malang."
📍 Jarak: ±900
meter dari Alun-Alun Tugu
💰
Harga: Rp10.000–25.000
🕰️
Jam buka: 09.00–13.30 WIB & 17.00–20.30 WIB
![]() |
Kuliner Malang |
🍢 5. Sate Gebug –
Lezatnya Daging Geprek Bakar
Sate ini unik karena dagingnya digebuk hingga pipih, lalu
dibakar tanpa lemak. Lokasinya berada di Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.113A.
"Saya mampir jam 5 sore dan sudah antre. Rasa
satenya juicy tapi tetap smoky. Saya sempat berbincang dengan Ibu pemilik
warung yang bilang resep ini warisan kakeknya yang dulu jualan di pasar
Kayutangan."
📍 Jarak: ±700
meter dari Kayutangan Heritage
💰
Harga: Rp25.000–40.000
🕰️
Jam buka: 09.00–20.00 WIB
📍 Lokasi, Jarak, dan Map
Interaktif
Agar pengalaman wisata kuliner Anda makin praktis, berikut
peta interaktif yang menunjukkan lokasi 5 tempat legendaris di atas:
🗺️ Lihat Peta Kuliner
Terdekat di Malang
Atau kunjungi panduan lengkap tentang kuliner khas Malang terdekat untuk daftar update
setiap bulan.
🧭 Tips Menjelajahi
Kuliner Lokal
- Gunakan
kendaraan sewa atau jalan kaki jika Anda menginap di pusat kota.
- Datang
pagi untuk sarapan seperti pecel atau rawon agar tidak kehabisan.
- Bawa
uang tunai, karena banyak tempat belum menerima pembayaran digital.
- Bertanya
ke warga lokal juga sering memberi rekomendasi tersembunyi.
💬 Testimoni Pengunjung
“Saya hanya punya waktu 1 hari di Malang dan ingin makan
yang benar-benar ‘asli Malang’. Artikel ini bantu banget! Ternyata banyak
kuliner legendaris yang bisa ditempuh jalan kaki saja.” – Nisa, wisatawan dari
Bandung.
“Dari Jajananmalang.com saya nemu banyak tempat makan
otentik yang enggak muncul di artikel mainstream. Informasinya lengkap dan
terasa nyata.” – Fikri, solo traveler.
Jika Anda ingin artikel ini diperbarui tiap bulan dengan
tempat baru, masukan rating dan testimoni Anda di kolom komentar di Jajananmalang.com —
rumah bagi para pencinta kuliner khas Malang terdekat yang orisinal dan
tak terlupakan.