Tempat Malang Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup
.jpeg) |
| Kuliner Legendaris |
🍝 Rawon Nguling – Resep
Turun-Temurun Sejak Zaman Belanda
Salah satu kuliner khas Malang yang tidak boleh dilewatkan
adalah Rawon Nguling. Berdiri sejak 1942, tempat ini menyajikan
rawon dengan kuah hitam khas yang kaya rempah dan potongan daging empuk.
📍 Lokasi: Jl.
Zainul Arifin No. 62, Malang
🕒
Jam buka: 07.00–15.00 WIB
💰
Harga: Rp35.000 – Rp50.000
🍛
Menu andalan: Rawon daging, empal, telur asin, sambal terasi
Setiap suapan rawon-nya seolah mengantarkan kita ke masa
lalu. Tidak heran kalau tempat ini sering dikunjungi wisatawan dari luar kota.
Bagi pecinta sejarah dan kuliner, Rawon Nguling adalah perhentian wajib dalam
petualangan malang kuliner.
🥟 Pos Ketan Legenda 1967
– Jajanan Lawas Rasa Modern
Berlokasi di Alun-Alun Batu, Pos Ketan Legenda sudah berdiri
sejak tahun 1967. Ketan yang disajikan bisa dikombinasikan dengan
berbagai topping seperti susu, keju, durian, atau bahkan ayam suwir.
📍 Lokasi: Jl.
Kartini No. 6, Batu, Malang
🕒
Jam buka: 15.00–23.00 WIB
💰
Harga: Rp10.000 – Rp25.000
🥄
Menu favorit: Ketan durian, ketan susu keju, ketan ayam suwir pedas
Menikmati ketan sambil memandangi alun-alun malam hari
adalah pengalaman sederhana yang menyenangkan. Tempat ini selalu ramai,
terutama saat weekend. Pastikan datang lebih awal agar tidak antre panjang.
🍥 Depot Gang Djangkrik –
Chinese Food Legendaris Malang
Buat kamu pencinta Chinese food, Depot Gang Djangkrik
adalah salah satu tempat terbaik di Malang. Berdiri sejak tahun 1980-an,
tempat ini dikenal dengan menu cap cay dan fuyunghainya yang autentik.
📍 Lokasi: Jl.
Letjen Sutoyo No. 136, Malang
🕒
Jam buka: 09.00–21.00 WIB
💰
Harga: Rp30.000 – Rp80.000
🥢
Menu populer: Cap cay, fuyunghai, nasi goreng special
Depot ini selalu menjaga rasa dan kualitasnya sejak dulu.
Pelayanannya cepat, dan tempatnya nyaman untuk keluarga. Satu lagi alasan
kenapa malang kuliner
punya cita rasa yang variatif dan bisa dinikmati siapa pun.
 |
| Kuliner Legendaris |
🥩 Warung Lama Haji Ridwan
– Makanan Tempo Dulu yang Masih Eksis
Warung ini sudah ada sejak era 1920-an dan menjadi salah
satu warung tertua di Malang. Menu seperti sate komoh, rawon, dan nasi campur
masih dimasak dengan resep tradisional warisan keluarga.
📍 Lokasi: Pasar
Besar Malang, Lantai Dasar
🕒
Jam buka: 08.00–15.00 WIB
💰
Harga: Rp20.000 – Rp40.000
🍖
Menu spesial: Sate komoh, rawon, nasi campur, empal
Saat kamu masuk ke warung ini, kamu akan langsung merasakan
atmosfer tempo dulu. Makanannya tetap sederhana, tapi kaya rasa. Banyak
pelanggan tetap yang sudah langganan sejak puluhan tahun lalu.
🧀 Cwie Mie Malang –
Perpaduan Mi Lembut dan Rasa Otentik
Tidak lengkap membicarakan malang kuliner tanpa
menyebut Cwie Mie. Salah satu tempat legendarisnya adalah Depot Hok
Lay, yang sudah berdiri sejak 1946.
📍 Lokasi: Jl. Kyai
Haji Ahmad Dahlan No. 10, Malang
🕒
Jam buka: 09.00–15.00 WIB
💰
Harga: Rp15.000 – Rp30.000
🍜
Menu unggulan: Cwie mie ayam, lumpia khas Hok Lay, es fosco
Mi-nya lembut, topping ayamnya gurih tanpa lemak berlebihan,
dan sambalnya bikin nagih. Apalagi kalau ditutup dengan segelas es fosco,
minuman susu cokelat khas jadul.
 |
| Kuliner Legendaris |
🎯 Tips Wisata Kuliner di
Malang
- Datang
lebih awal ke tempat legendaris untuk menghindari antre panjang.
- Bawa
uang tunai, karena beberapa warung masih belum menerima pembayaran
non-tunai.
- Jika
bisa, sewa motor atau gunakan ojek online untuk memudahkan mobilitas antar
tempat makan.
- Jangan
ragu untuk tanya rekomendasi warga lokal – mereka tahu tempat terbaik!
Eksplorasi malang kuliner bukan hanya tentang mencicipi makanan,
tapi juga menyelami sejarah, budaya, dan cerita di balik setiap hidangan. Dari
bakso hingga rawon, dari jajanan pasar hingga menu tempo dulu—semuanya punya
tempat tersendiri di hati penikmat kuliner.
Selamat menikmati petualangan rasa di Kota Malang!