Jajanan Malam di Malang yang Legendaris: Dari Putu Lanang sampai Lupis
Bagi kamu yang sedang menyusun daftar kuliner malam, artikel
ini hadir sebagai pendukung artikel pilar di website Anda. Daftar jajanan ini
dikurasi berdasarkan popularitas, keunikan rasa, dan pengalaman wisatawan yang
sudah mencobanya langsung. Dengan rekomendasi yang tepat, pembaca dapat
menjelajahi jajanan yang bukan hanya enak, tetapi juga menyimpan cerita dan
sejarah panjang.
Untuk kamu yang ingin mengeksplor lebih jauh tentang ragam
kuliner daerah, bisa juga melihat daftar lengkap makanan khas dari malang sebagai
pelengkap perjalanan rasa saat mengunjungi kota ini.
![]() |
| Kuliner Yang Wajib Di Coba Ketika Ada Di Malang |
Putu Lanang Celaket – Ikon Jajanan Malam Sejak 1935
Aroma Hangat yang Selalu Mengundang
Putu Lanang Celaket adalah salah satu jajanan malam paling
legendaris di Malang. Berdiri sejak 1935, jajanan ini tidak pernah kehilangan
penggemarnya. Aromanya yang khas—campuran wangi pandan, gula merah cair, dan
parutan kelapa—mampu menggugah siapa saja yang lewat.
Dibuat dari tepung beras dan dipadatkan dalam cetakan bambu,
putu kemudian dikukus hingga matang. Saat disajikan, bunyi serutan kelapa yang
jatuh di atas putu menjadi ciri khas yang membuat suasana nostalgia semakin
terasa. Banyak wisatawan menyebut bahwa mencicipi putu lanang terasa seperti
menikmati kehangatan rumah.
Lokasi dan Harga
Lokasi: Jl. Jaksa Agung Suprapto, Celaket
Harga: Mulai dari Rp10.000 – Rp15.000 per porsi
Meski harganya sangat terjangkau, cita rasa yang ditawarkan
tetap setia pada resep turun-temurun.
Lupis Mbah Satinem – Jajanan Manis untuk Penutup Malam
Tekstur Lembut dengan Saus Gula Merah Pekat
Lupis di Malang mungkin tidak seterkenal putu lanang, tetapi
bagi pecinta jajanan malam, nama Lupis Mbah Satinem sudah masuk daftar wajib
coba. Tekstur lupisnya lembut, kenyal, dan disajikan dengan parutan kelapa yang
segar. Kelezatan semakin terasa ketika disiram saus gula merah pekat dengan
aroma smokey.
Pengalaman wisatawan yang pernah mencobanya menyebutkan
bahwa satu porsi lupis mampu membuat rasa lelah selesai berkeliling kota
menjadi hilang seketika. Rasanya sederhana tetapi memanjakan.
Lokasi dan Harga
Lokasi: Jl. Arif Rahman Hakim
Harga: Rp8.000 – Rp12.000 per porsi
Jika ingin mencoba, datanglah sedikit lebih awal karena
jajanan ini sering habis sebelum malam terlalu larut.
Angsle dan Ronde Titoni – Hangatnya Malam di Kota Dingin
Angsle yang Menghangatkan Badan
Selain jajanan manis seperti putu dan lupis, Malang juga
terkenal dengan sajian panas khas malam hari: angsle. Isian angsle yang terdiri
dari roti tawar, kacang tanah sangrai, ketan, dan mutiara membuatnya
mengenyangkan serta cocok dinikmati saat suhu kota mulai turun.
Rasa gurih dan manisnya seimbang, sementara kuah santan
hangatnya menjadi ciri khas yang membuat wisatawan kembali lagi dan lagi.
Ronde Titoni yang Legendaris
Berdekatan dengan angsle, ada Ronde Titoni yang sudah
berdiri sejak tahun 1948. Minuman jahe panas dengan bola-bola ronde isi kacang
menjadi pilihan yang pas untuk menghangatkan tubuh. Selama puluhan tahun, Ronde
Titoni telah menjadi tempat berkumpul wisatawan, warga lokal, hingga pecinta
kuliner.
Lokasi dan Harga
Lokasi: Jl. Zainul Arifin (Kayutangan)
Harga: Rp12.000 – Rp18.000
Suasana malam di kawasan Kayutangan Heritage membuat
pengalaman menikmati ronde semakin istimewa.
Cwie Mie Malang Malam Hari – Gurihnya Bikin Nagih
Cwie Mie Khas: Simpel tapi Kaya Rasa
Tak hanya jajanan manis, beberapa wisatawan juga mencari
makanan ringan bernuansa gurih untuk penutup malam. Cwie mie menjadi salah satu
pilihan terbaik. Mi tipis lembut dengan taburan ayam cincang gurih, selada
segar, dan pangsit kering renyah membuat jajanan ini cocok dinikmati kapan
saja—termasuk malam hari.
Cwie Mie Malang terkenal dengan rasa kaldu yang ringan,
tidak berminyak, dan cocok untuk yang ingin menikmati makanan hangat tanpa rasa
berat di perut.
Lokasi dan Harga
Lokasi: Banyak kedai cwie mie buka hingga malam,
terutama di area Soekarno Hatta dan Lowokwaru
Harga: Rp15.000 – Rp25.000
Kedai cwie mie malam biasanya ramai mahasiswa dan wisatawan
yang baru pulang dari aktivitas.
Pentol Malang Malam Hari – Camilan Murah Meriah
Pilihan Favorit Wisatawan Muda
Pentol adalah salah satu jajanan yang selalu ada di setiap
sudut kota. Saat malam tiba, banyak gerobak pentol yang tetap berjualan hingga
larut. Rasanya sederhana—gurih, kenyal, dan dipadukan dengan saus pedas manis.
Pentol sangat populer di kalangan wisatawan muda karena
rasanya enak dan harganya terjangkau, cocok untuk camilan sambil jalan-jalan
malam.
Lokasi dan Harga
Lokasi: Sepanjang jalan Soekarno Hatta, Klojen, dan
Alun-Alun Malang
Harga: Rp5.000 – Rp10.000
Dengan harga murah, kamu bisa menikmati camilan hangat yang
tidak pernah gagal membuat malam semakin seru.
Penutup: Menikmati Malang Melalui Jajanan Malamnya
Jajanan malam di Malang bukan sekadar makanan, tetapi bagian
dari identitas kota yang terus hidup dari generasi ke generasi. Mulai dari Putu
Lanang yang melegenda, Lupis Mbah Satinem yang lembut, hingga Ronde Titoni yang
menghangatkan tubuh—semuanya menghadirkan pengalaman kuliner yang autentik.
Sebagai artikel pendukung artikel pilar, daftar jajanan ini
membantu pembaca mendapatkan gambaran luas sekaligus detail tentang kuliner
malam yang wajib dicoba. Dengan memahami pilihan terbaik yang sudah dikurasi,
wisatawan dapat merencanakan perjalanan kuliner yang lebih strategis dan
menyenangkan.
Jika kamu mencari pengalaman kuliner malam yang penuh
kenangan, Malang selalu punya ceritanya sendiri. Selamat menikmati setiap
suapannya!
