Rasa Legendaris di Tiap Sudut: Jelajah Kuliner Malang yang Dekat dan Melekat
🧭 1. Bakso President:
Kuliner Pinggir Rel yang Ikonik
Siapa yang belum kenal Bakso President? Warung bakso
ini sudah eksis sejak tahun 1977 dan tetap jadi favorit warga maupun wisatawan.
Uniknya, warung ini berada tepat di sebelah rel kereta api aktif.
Pengunjung bisa menikmati bakso urat, bakso telur, bakso
bakar, hingga bakso goreng dalam satu mangkuk. Sensasi makan sambil mendengar
kereta lewat jadi pengalaman tersendiri.
"Saya sengaja datang karena banyak teman rekomendasiin.
Pas baksonya disiram kuah, langsung kerasa gurihnya beda!" — Rani,
pengunjung asal Surabaya.
📍 Lokasi: Jl.
Batanghari No. 5, dekat Alun-Alun Malang
💸
Harga: Rp 15.000–30.000
![]() |
Kuliner Malang |
🔥 2. Sego Ceker Glintung:
Pedasnya Bikin Nagih
Kalau kamu pencinta pedas, Sego Ceker Glintung jadi
wajib coba. Warung ini buka malam hari, cocok buat yang suka kulineran setelah
jalan-jalan sore.
Cekernya empuk, sambal koreknya nendang, dan nasi panasnya
bikin kenyang maksimal. Jangan heran kalau antreannya panjang sejak buka.
"Saya ke sini bareng teman kuliah. Pas gigitan pertama,
langsung pusing mikir: ini enak banget atau sambalnya yang bikin candu?" —
Dika, mahasiswa UM.
📍 Lokasi: Jl.
Letjen Sutoyo, dekat stasiun Blimbing
💸
Harga: Rp 12.000–20.000
🍜 3. Rawon Rampal:
Warisan Rasa Sejak 1957
Di balik pagar rumah tua di dekat Lapangan Rampal,
tersembunyi Rawon Rampal yang legendaris. Rawonnya menggunakan kluwek
asli, potongan daging besar, dan empuk tanpa amis.
“Setiap mudik ke Malang, saya pasti mampir ke Rawon Rampal.
Ini rasa masa kecil saya yang enggak bisa tergantikan,” — Bu Nur, perantau dari
Jakarta.
📍 Lokasi: Jl.
Panglima Sudirman No. 71A
💸
Harga: Rp 25.000–35.000
![]() |
Kuliner Malang |
🌃 4. Ronde Titoni: Hangat
di Tengah Malam
Dingin-dingin malam Malang memang paling pas dihangatkan
dengan Ronde Titoni. Berdiri sejak 1948, tempat ini menyajikan ronde
basah dan kering dengan rasa klasik yang tak berubah.
"Kuah jahenya itu lho, nyengat tapi bikin kangen.
Apalagi makan di trotoar bareng teman-teman, rasanya seperti nostalgia
SMA." — Dinda, traveler asal Bandung.
📍 Lokasi: Jl.
Zainul Arifin No.17
💸
Harga: Rp 10.000–18.000
🍚 5. Pecel Kawi: Sarapan
Legendaris di Pagi Hari
Malang punya tempat sarapan yang legendaris sejak 1975,
yaitu Pecel Kawi. Daun singkong, kembang turi, dan bumbu kacang
kentalnya menjadi ciri khas yang tak tergantikan.
Banyak warga lokal yang sudah langganan puluhan tahun.
📍 Lokasi: Jl. Kawi
Atas No.43B
💸
Harga: Rp 10.000–18.000
![]() |
Kuliner Malang |
🥪 6. Tahu Lontong
Lonceng: Rasa Lawas yang Bertahan
Warung ini sudah berdiri lebih dari 40 tahun dan jadi
langganan banyak warga sekitar. Isian tahu goreng, lontong, bumbu kacang, dan
kecambahnya sangat sederhana—tapi justru di situlah kelezatannya.
"Saya suka tempat ini karena nggak berubah sejak saya
masih SD. Ini bukan sekadar makan, tapi mengenang," — Pak Budi, warga asli
Oro-Oro Dowo.
📍 Lokasi: Dekat
Jalan Lonceng, sekitar Kayutangan Heritage
💸
Harga: Rp 8.000–12.000
🍴 7. Cwie Mie Malang:
Kelezatan dalam Simplicity
Cwie Mie adalah mie ayam khas Malang yang lebih
lembut dan tanpa kecap. Toping ayam cincang, sawi rebus, dan pangsit kering
menjadi ciri khasnya.
Salah satu tempat terkenal adalah di daerah Soekarno Hatta.
“Saya coba Cwie Mie di depot kecil dekat kos. Enggak ada
nama besar, tapi rasanya kaya. Mungkin karena dibuat sendiri oleh ibu-ibu
pemilik warung.” — Tania, pekerja freelance.
📍 Lokasi: Soekarno
Hatta, dekat kampus UB
💸
Harga: Rp 10.000–20.000
🌮 8. Sate Landak Bu Ria:
Kuliner Ekstrem yang Menggoda
Penasaran dengan sate daging unik? Cobalah Sate Landak Bu
Ria yang menyajikan menu ekstrem seperti sate landak, biawak, hingga
kelelawar. Tapi jangan salah, semuanya diolah secara bersih dan halal.
"Awalnya ragu, tapi begitu dicoba, dagingnya empuk dan
gurih seperti daging sapi!" — Ardi, YouTuber kuliner.
📍 Lokasi: Jl. Raya
Bugis, Kedungkandang
💸
Harga: Mulai Rp 25.000
📍 9. Ketan Legenda:
Oleh-Oleh yang Bisa Langsung Dimakan
Beralih ke daerah Batu, kamu bisa mencoba Pos Ketan
Legenda 1967. Aneka ketan dengan topping kekinian—keju, meses, durian, dan
susu kental manis.
"Selesai naik ke Jatim Park, mampir ke Pos Ketan
rasanya seperti penutup manis dari hari penuh petualangan." — Anisa, guru
SD dari Bojonegoro.
📍 Lokasi:
Alun-Alun Batu
💸
Harga: Rp 10.000–20.000
📌 10. Link Menuju Kuliner
Khas Malang Terdekat
Masih ingin menjelajah rasa Malang lebih dalam? Temukan
daftar lengkap, peta lokasi, dan cerita menarik lainnya tentang kuliner khas Malang terdekat
hanya di Jajananmalang.com — platform lokal yang tahu rasa Malang dari akarnya!