Lezatnya Malang: Surga Kuliner yang Wajib Dijelajahi

1. Kota Apel, Kota Rasa: Kulineran di Malang Memang Beda

Malang tidak hanya dikenal dengan hawa sejuk dan wisata alamnya, tetapi juga sebagai surga kuliner yang menggoda selera. Dari makanan kaki lima yang murah meriah hingga hidangan legendaris yang melegenda sejak puluhan tahun lalu, kuliner Malang menawarkan keanekaragaman rasa yang autentik dan sulit dilupakan.

Kuliner




2. Rawon Nguling: Warisan Rasa Sejak Zaman Belanda

Terletak di Jalan Zainul Arifin No.62, Rawon Nguling adalah tempat legendaris yang sudah ada sejak 1942. Kuah rawonnya berwarna hitam pekat dengan cita rasa rempah yang kaya dan potongan daging yang empuk. Disajikan bersama nasi, taoge kecil, telur asin, dan sambal.

  • Harga: Rp40.000–Rp55.000 per porsi
  • Jam buka: 08.00 – 20.00 WIB
  • Tips: Minta kuah tambahan jika suka rasa lebih pekat. Tempat ini cepat penuh, jadi datang sebelum jam makan siang.

3. Bakso President: Makan di Tepi Rel, Rasanya Melegenda

Kalau bicara kuliner khas Malang, belum sah kalau belum coba Bakso President. Didirikan pada 1977, lokasinya yang tepat di sebelah rel kereta aktif membuat sensasi makan di sini benar-benar unik.

Menu favorit meliputi bakso urat, bakso bakar, hingga bakso goreng keju.

  • Harga: Rp20.000 – Rp40.000
  • Alamat: Jl. Batanghari No. 5, Malang
  • Tips Lokal: Duduklah di bagian luar jika ingin merasakan pengalaman makan sambil melihat kereta lewat!
Kuliner

4. Pos Ketan Legenda 1967: Camilan Manis Malam Hari

Berada di area alun-alun Batu, Pos Ketan Legenda selalu ramai, terutama di malam hari. Mereka menyajikan ketan hangat dengan berbagai topping: durian, susu keju, bubuk kacang, dan kinca gula jawa.

  • Harga: Rp10.000 – Rp20.000
  • Buka: 17.00 – 01.00 WIB
  • Tips: Coba ketan durian untuk sensasi rasa manis-legit yang tak terlupakan.

5. Depot Hok Lay: Nostalgia Minuman Fosco dan Lumpia Malang

Berlokasi di Jl. KH Ahmad Dahlan No.10, Depot Hok Lay adalah tempat makan bernuansa Tionghoa yang berdiri sejak 1946. Yang paling terkenal? Fosco, minuman legendaris berbahan susu coklat dalam botol soda.

  • Menu unggulan: Cwie mie Malang, lumpia Semarang, dan Fosco
  • Harga: Rp15.000–Rp35.000
  • Tips: Tempat kecil, jadi datang sebelum jam makan siang atau pesan untuk dibawa pulang.

6. Tahu Lontong Lonceng: Pedasnya Nendang, Antrean Tak Pernah Kosong

Bertempat di Jl. Martadinata No.66, Tahu Lontong Lonceng disukai karena sambalnya yang khas dan bumbu petisnya yang gurih.

  • Harga: Rp12.000 – Rp18.000
  • Jam buka: 10.00 – 22.00
  • Tips: Sediakan uang cash, karena tidak menerima pembayaran digital.

7. Soto Ayam Lombok: Bukan dari Lombok, Tapi dari Malang

Nama memang membingungkan, tapi Soto Ayam Lombok adalah ikon Malang. Berdiri sejak 1955, soto ini punya kuah kuning bening dan cita rasa ringan tapi khas.

  • Lokasi: Jl. Lombok No.1, Klojen
  • Harga: Mulai Rp20.000
  • Tips: Datang pagi, karena mereka sering habis sebelum jam 12 siang!

8. Warung Subuh: Surganya Sarapan dan Lauk Rumahan

Mau cari sarapan lengkap jam 5 pagi? Warung Subuh di Jl. Raya Langsep buka sejak subuh dan menyediakan aneka lauk seperti ayam goreng, tempe, sambal, hingga sayur asem.

  • Harga: Rp10.000 – Rp25.000
  • Buka: 04.30 – 11.00
  • Tips: Cocok untuk yang cari makan sebelum kerja atau habis jogging.
Kuliner

9. Ronde Titoni: Hangatkan Malammu di Jalan Zainul Arifin

Sejak 1948, Ronde Titoni menyajikan wedang ronde dengan kuah jahe yang kuat, cocok untuk malam dingin khas Malang. Ada pilihan ronde kering, basah, dan kacang.

  • Harga: Rp10.000 – Rp18.000
  • Tips: Ronde basah dengan isi kacang adalah favorit lokal.

10. Nasi Buk Madura: Lezat, Murah, dan Mengenyangkan

Meskipun berasal dari Madura, nasi buk di beberapa titik di Malang seperti dekat Universitas Brawijaya sangat populer. Porsi banyak, lauk melimpah, dan sambal khas Madura yang menggoda.

  • Harga: Rp12.000–Rp20.000
  • Tips: Coba kombinasi empal dan semur jeroan.

Nikmati Ragam Rasa Asli dari Kuliner Malang

Dari yang legendaris hingga yang tersembunyi di sudut kota, kuliner Malang tak pernah kehabisan cerita. Cita rasa yang kaya, latar belakang yang menarik, hingga sensasi lokal yang autentik — semuanya membuat kuliner di kota ini layak untuk dieksplorasi.

 

Share

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel