Jejak Rasa di Kota Apel: 15 Makanan Khas Malang yang Wajib Kamu Cicipi

Jajananmalang.com - Kota Malang bukan cuma terkenal karena udaranya yang sejuk dan suasana kotanya yang ramah. Malang juga punya kekayaan kuliner yang memanjakan lidah. Dari makanan berkuah yang hangat hingga camilan yang menggoda, berikut adalah daftar makan khas Malang yang layak masuk wishlist kulinermu saat berkunjung ke kota ini.

🖇️ Jangan lupa, kamu bisa eksplor daftar lengkap makanan khas Malang lainnya di makan khas Malang.


Kuliner Malang




1. Rawon Rampal

Rawon bukan hal baru di Jawa Timur, tapi Rawon Rampal punya cerita sendiri. Berlokasi dekat alun-alun, warung ini sudah buka sejak 1957. Kuahnya yang kental dan hitam pekat berpadu sempurna dengan empal goreng dan nasi hangat.

Pengalaman pribadi: Saya datang pukul 8 pagi dan antreannya sudah panjang. Tapi setelah mencicipi, saya paham kenapa orang sabar menunggu. Rasanya dalam, rempahnya merasuk, dan sambalnya punya kick tersendiri.


2. Bakso President

Bakso ini melegenda karena tempatnya yang unik—di samping rel kereta! Sensasi menyantap bakso dengan suara kereta melintas benar-benar tak terlupakan. Pilihan baksonya juga lengkap: bakso urat, bakso telur, bakso bakar, hingga siomay.

Kuliner Malang

3. Cwie Mie Malang

Mirip mie ayam, tapi dengan topping ayam yang disuwir kering dan disajikan dengan pangsit goreng serta acar. Tekstur mie-nya kenyal dan tidak mudah putus. Cwie Mie Malang cocok untuk sarapan atau makan siang ringan.


4. Soto Geprak Mbah Djo

Terletak di kawasan Lawang, soto ini terkenal dengan daging sapi empuk yang digeprek sebelum disajikan. Kuahnya bening tapi kaya rasa. Tak heran, banyak pecinta soto dari luar kota mampir ke sini.


5. Tahu Lontong Lonceng

Tahu Lontong khas Malang ini berbeda dari daerah lain. Perpaduan lontong, tahu goreng, tauge, dan sambal petisnya sangat khas. Tahu Lonceng yang sudah berdiri sejak 1935 ini mempertahankan rasa otentiknya.


6. Sego Goreng Mawut

Ini adalah nasi goreng dengan tambahan mie goreng di dalamnya. Kata “mawut” berarti berantakan—karena tampilannya memang campur aduk. Namun rasa gurihnya justru bikin ketagihan.


7. Nasi Buk Malang

Nasi buk adalah perpaduan nasi dengan aneka lauk khas seperti sambal goreng daging, telur pindang, tempe, dan sayur lodeh. Disajikan cepat, murah, dan mengenyangkan.


Kuliner Malang

8. Pecel Kawi

Pecel ini bukan pecel biasa. Sambal kacangnya lebih manis dan halus, biasanya disajikan dengan rempeyek besar dan nasi hangat. Warung Pecel Kawi sudah buka sejak 1975 dan jadi favorit warga setempat.


9. Orem-Orem

Orem-orem adalah makanan berkuah santan dengan isi tempe, ayam, dan ketupat. Kuahnya lembut dan gurih, cocok disantap hangat-hangat saat sore hari. Makanan ini sering ditemukan di warung-warung pinggir jalan.


10. Rujak Cingur Kasin

Meski rujak cingur dikenal sebagai ikon Surabaya, Malang punya versinya sendiri yang tak kalah lezat. Di kawasan Kasin, rujak cingurnya menggunakan bumbu petis yang lebih lembut, lengkap dengan cingur, tahu, tempe, dan sayuran segar.


11. Mendol Tempe

Camilan khas Malang yang dibuat dari tempe yang sudah hampir basi, dibumbui dan digoreng lagi. Rasanya gurih, teksturnya padat dan sedikit pedas. Cocok sebagai pelengkap nasi atau camilan sore.


12. Angsle Malang

Minuman hangat khas Malang berisi roti tawar, kacang hijau, ketan putih, pacar cina, dan kuah santan jahe. Rasanya manis dan menghangatkan. Cocok disantap di malam hari saat udara Malang mulai dingin.


13. Wedang Ronde Titoni

Warung ronde legendaris sejak 1948 yang terletak di Jalan Zainul Arifin. Perpaduan wedang jahe hangat dengan ronde isi kacang, kacang tanah, dan kolang-kaling, menjadikannya minuman penutup yang sempurna.


14. Sempol Ayam

Jajanan kaki lima yang digemari anak-anak hingga dewasa. Terbuat dari campuran ayam dan tepung, dibentuk memanjang di tusuk bambu, lalu digoreng setelah dicelup telur. Gurih, renyah, dan nikmat.


15. Pia Cap Mangkok

Oleh-oleh legendaris dari Malang. Kulitnya tipis dan renyah, dengan isian kacang hijau, durian, atau keju. Cocok dibawa pulang atau untuk cemilan selama perjalanan.


✍️ Tips Menikmati Kuliner Malang Seperti Lokal

  • Jangan ragu jajan di pinggir jalan. Banyak warung tenda justru menyimpan rasa otentik.
  • Datang pagi hari. Beberapa warung favorit seperti Rawon Rampal atau Pecel Kawi sudah habis sebelum siang.
  • Gunakan ojek online untuk kuliner hopping. Banyak tempat tidak bisa diakses mobil dengan mudah.
  • Tanya warga lokal. Mereka tahu tempat makan tersembunyi yang tidak ada di Google Maps.

🌟 Penutup

Dari makanan berkuah hangat seperti rawon dan soto, hingga camilan gurih seperti mendol dan sempol ayam, makan khas Malang memang tidak pernah mengecewakan. Kota ini bukan cuma surga wisata, tapi juga surga rasa. Jadikan daftar ini sebagai panduanmu menjelajahi kuliner Malang dan jangan lupa cicipi langsung ke otentikannya.

📌 Temukan lebih banyak cerita rasa dan rekomendasi lokal di makan khas Malang.

 

Share

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel