Cita Rasa Tak Terlupakan: 17 Makanan Malang yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup
🥢 1. Rawon Nguling: Rasa
Autentik yang Tak Lekang Waktu
Rawon Nguling adalah legenda kuliner yang sudah melegenda di
Malang sejak puluhan tahun. Terletak di Jalan Zainul Arifin, tempat ini tak
pernah sepi pengunjung.
Saat saya pertama kali mencobanya, aroma kluwek dan kaldu
dagingnya langsung mengingatkan saya pada masakan rumahan khas Jawa Timur.
Dalam satu suap, rasa gurih dan rempahnya terasa menyatu sempurna. Bahkan
pengunjung dari luar kota pun kerap kembali hanya untuk mencicipinya lagi.
 |
| Kuliner Legendaris |
🍜 2. Bakso President:
Ikonik di Pinggir Rel
Terletak tepat di pinggir rel kereta api, Bakso President
bukan hanya terkenal karena cita rasanya yang lezat, tetapi juga suasana
uniknya. Menu andalannya adalah bakso urat dan bakso bakar.
Sambil menyantap semangkuk bakso panas, kamu bisa merasakan getaran kereta
lewat yang menjadi sensasi tersendiri.
🍝 3. Cwie Mie Malang: Mie
Ayam dengan Cita Rasa Lokal
Cwie mie adalah versi Malang dari mie ayam, namun disajikan
dengan ayam cincang halus, keripik pangsit, dan sayuran segar.
Salah satu tempat favorit adalah Cwie Mie Gloria, yang dikenal dengan tekstur
mie yang kenyal dan rasa gurih kaldu ayamnya.
🍚 4. Nasi Buk Madura
Jalan Sempu: Sarapan Favorit Warga Lokal
Kalau kamu suka makanan berat di pagi hari, Nasi Buk Madura
adalah jawabannya. Dengan lauk seperti empal, semur daging, dan sambal khas
Madura, sepiring nasi ini terasa sangat memuaskan.
🍢 5. Sate Gebug:
Lembutnya Daging Sapi yang Meleleh di Mulut
Berbeda dari sate biasanya, sate gebug dibuat dari daging
sapi yang digeprek (digeprak) hingga lembut lalu dibakar dengan bumbu
sederhana.
Pengalaman pribadi saya di sini cukup unik: saat dagingnya
digigit, langsung terasa juicy dan empuk luar biasa. Tidak perlu saus tambahan,
karena dagingnya sudah sangat berbumbu.
🧁 6. Toko Oen: Nostalgia
ala Zaman Belanda
Toko Oen bukan sekadar restoran, tapi juga bagian dari
sejarah kuliner Malang. Dari es krim homemade hingga steak klasik, tempat ini
menawarkan pengalaman makan yang membawa kita ke masa lalu.
Interiornya vintage, pelayannya masih mengenakan seragam ala era kolonial, dan
rasa makanannya tetap konsisten.
 |
| Kuliner Legendaris |
🍩 7. Pos Ketan Legenda
1967: Legitnya Ketan Aneka Rasa
Berlokasi di Alun-Alun Batu, tempat ini menyajikan ketan
dengan berbagai topping mulai dari susu kental, keju, durian, hingga ayam
suwir.
Sangat cocok untuk camilan malam hari sambil menikmati udara dingin khas Batu.
🍽️ 8. Depot Gang
Djangkrik: Favorit Sejak Dulu
Sudah berdiri sejak 1960-an, tempat ini terkenal dengan
berbagai masakan Tionghoa-Jawa seperti fuyunghai, capcay, dan ayam kuluyuk.
Cita rasanya khas, porsi besar, dan pelayanan cepat. Tempat yang cocok jika
kamu datang bersama keluarga.
🥞 9. Roti Tawon:
Oleh-oleh Legendaris
Bukan sekadar roti biasa, Roti Tawon dibuat dengan metode
tradisional dan fermentasi alami. Rasanya lembut, dan bisa tahan hingga
beberapa hari.
Cocok jadi oleh-oleh khas Malang karena rasanya unik dan tak mudah ditemukan di
kota lain.
🍠 10. Tempe Mendol dan
Tempe Penyet
Tempe mendol adalah versi tempe yang digoreng kering dengan
bumbu khas, teksturnya renyah dan rasa rempahnya kuat.
Sedangkan tempe penyet biasanya disajikan dengan sambal pedas dan lalapan
segar. Keduanya adalah makanan rumahan favorit warga Malang.
🍧 11. Es Tawon Kidul
Dalem: Segar di Tengah Cuaca Panas
Sudah ada sejak tahun 1955, Es Tawon adalah campuran es
serut, sari gula merah, kelapa muda, dan biji selasih.
Salah satu pengunjung yang saya temui berkata, “Es ini
nostalgia banget. Dulu ibu saya suka ajak ke sini setiap habis belanja di
pasar.”
🍛 12. Soto Geprak Mbah
Djo
Soto khas Malang yang satu ini berbeda karena dagingnya
digeprek dulu sebelum disajikan. Kuahnya bening dengan aroma bawang putih dan
kunyit yang kuat, sangat cocok dinikmati hangat-hangat.
🧁 13. Pia Cap Mangkok
Berbeda dari bakpia Jogja, Pia Cap Mangkok memiliki tekstur
kulit lebih tebal dan isian kacang hijau yang legit.
Sudah ada sejak zaman Belanda, pia ini adalah salah satu oleh-oleh paling
dicari wisatawan.
🍗 14. Ayam Nelongso:
Pedasnya Nggak Main-Main
Untuk kamu pecinta makanan super pedas, Ayam Nelongso adalah
surga. Dengan level sambal dari 1 sampai 5, kamu bisa uji nyali lidahmu di
sini.
Selain ayam, ada juga menu seperti lele, terong, dan tahu goreng.
🍞 15. Kue Putu Lanang
Celaket
Putu bambu klasik yang dimasak langsung di atas kukusan
bambu. Suara “sempritan” uapnya sudah jadi penanda sore hari di kawasan
Celaket.
Rasanya legit, gula merahnya lumer, dan aroma daun pandan sangat khas.
🍨 16. Ice Cream Domino
Meski tak sepopuler Toko Oen, Domino punya es krim
legendaris yang disukai warga lokal. Teksturnya padat, dan tersedia rasa klasik
seperti moka, vanilla, dan cokelat.
🍫 17. Malang Strudel
Dibuat oleh selebriti Teuku Wisnu, Malang Strudel adalah
oleh-oleh modern yang memadukan pastry dengan aneka buah. Favoritnya adalah
apel dan stroberi.
Saat saya mencobanya langsung di outlet utama, pelayanannya
ramah dan sample produk disediakan. Rasa pastrynya renyah dan isinya manis
segar.
🔗 Bonus: Panduan Jelajah
Kuliner Lengkap
Kalau kamu ingin eksplor lebih dalam lagi, kunjungi daftar makanan Malang dari
Jajananmalang.com — berisi info makanan pinggir jalan, legendaris, hidden gems,
hingga rekomendasi oleh warga lokal. Situs ini cocok untuk kamu yang suka
kulineran tanpa harus bingung memilih.