Jajanan Malang Khas Viral: Perpaduan Rasa Tradisional dan Tren Kekinian

Jajananmalang.com - Kota Malang selalu punya cerita seru soal kuliner. Selain terkenal dengan suasana sejuk dan destinasi wisatanya yang menawan, Malang juga dikenal sebagai surga bagi para pecinta jajanan. Namun, belakangan ini muncul tren menarik — banyak jajanan Malang khas yang viral di media sosial karena tampilannya unik, cita rasanya otentik, dan sentuhan modern yang menggugah selera.


1. Tahu Lontong dan Tahu Campur: Legenda yang Tak Pernah Pudar

Tidak ada yang bisa menandingi pesona tahu lontong khas Malang. Disajikan dengan bumbu kacang yang kental, petis gurih, dan taburan taoge segar, jajanan ini sudah lama menjadi primadona warga lokal.

Namun, versi viralnya kini hadir dalam bentuk “Tahu Lontong Kekinian” — disajikan di atas wadah anyaman bambu mini dengan topping tambahan seperti kerupuk warna-warni dan sambal pedas level ekstra. Banyak food vlogger yang mempopulerkannya lewat TikTok dan Instagram, menjadikannya incaran wisatawan saat berkunjung ke kota ini.


2. Cwie Mie Malang: Dari Warung Pinggir Jalan ke Spotlight Digital

Cwie mie adalah ikon kuliner Malang yang kini ikut terkena sorotan dunia maya. Mi lembut dengan taburan ayam cincang ini tampil makin menarik dengan berbagai inovasi, mulai dari topping sambal matah, telur setengah matang, hingga varian level pedas yang menantang.

Banyak kedai legendaris seperti Cwie Mie Malang “Dempo” atau “Glintung” kini beradaptasi dengan tren digital. Mereka menawarkan kemasan estetik dan mudah dibawa pulang, menjadikannya jajanan khas Malang viral yang ramai di-review di platform kuliner seperti TikTok Foodies dan YouTube.


3. Pentol Corah dan Cilok Lava: Street Food yang Naik Kelas

Jajanan kaki lima di Malang kini bukan lagi sekadar pengganjal lapar. Sebut saja pentol corah — varian bakso tusuk dengan isian pedas yang lumer di mulut. Atau cilok lava, yang viral karena disajikan dengan saus merah membara, sering dijuluki “versi ekstrem” dari cilok tradisional.

Pengalaman menarik datang dari salah satu pengunjung, Rina (25), yang berbagi kisahnya di media sosial:

“Awalnya cuma iseng beli cilok lava di dekat kampus, tapi ternyata rasanya nagih banget! Sekali gigit langsung pedasnya nampol, tapi bikin pengen lagi.”

Kisah seperti ini membuat banyak pengunjung luar kota penasaran dan rela antre panjang demi mencoba jajanan viral tersebut.


4. Pisang Nugget dan Ketan Bubuk Viral: Kreativitas Anak Muda Malang

Tidak kalah menarik, ada inovasi pisang nugget topping lumer yang menggabungkan cita rasa klasik dan modern. Jajanan ini berasal dari ide kreatif anak muda Malang yang ingin mengangkat bahan sederhana menjadi camilan berkelas.

Begitu juga dengan ketan bubuk viral, varian modern dari ketan tradisional. Disajikan dalam cup mini dengan topping bubuk kedelai manis, susu kental, dan taburan meses, jajanan ini sering tampil di FYP TikTok karena tampilannya yang aesthetic dan “instagramable”.


5. Angsle dan Ronde Viral: Hangatkan Malam Malang

Ketika malam tiba dan udara Malang mulai dingin, tidak ada yang lebih nikmat dari menyeruput semangkuk ronde hangat atau angsle. Kini, keduanya tampil lebih modern dengan varian rasa cokelat, matcha, hingga red velvet.

Kedai legendaris seperti Ronde Titoni di kawasan Semeru kini menjadi spot wajib wisata kuliner malam. Banyak pengunjung membagikan video mereka sambil menikmati ronde dengan lampu jalan yang temaram — sebuah momen khas Malang yang kini viral di media sosial.


6. Faktor yang Membuat Jajanan Malang Viral

Beberapa alasan mengapa jajanan khas Malang mudah viral antara lain:

  • Cita rasa autentik: Resep turun-temurun tetap dipertahankan, memberikan rasa nostalgia bagi pengunjung.
  • Inovasi tampilan: Penjual muda kreatif mengemas jajanan tradisional dengan gaya modern.
  • Dukungan media sosial: Review dan vlog dari influencer kuliner lokal membantu mengenalkan jajanan ini ke audiens lebih luas.
  • Lokasi strategis: Banyak jajanan bisa ditemukan di sekitar wisata populer seperti Alun-Alun Kota Malang, Kayutangan Heritage, hingga kawasan Batu.

7. Jajanan Malang sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner

Tren jajanan viral tidak hanya meningkatkan omzet pedagang, tapi juga berdampak positif pada sektor pariwisata. Banyak wisatawan kini datang ke Malang bukan hanya untuk menikmati udara sejuk dan wisata alamnya, tapi juga untuk food-hunting.

Dengan beragam pilihan kuliner — dari jajanan tradisional, street food, hingga kreasi kekinian — Malang berhasil membuktikan bahwa kota ini bukan sekadar tempat singgah, melainkan destinasi rasa yang tak terlupakan.


Jika kamu berencana berkunjung ke Malang, sempatkan untuk mencicipi deretan jajanan Malang khas viral yang kini tengah naik daun. Setiap gigitan bukan hanya soal rasa, tapi juga pengalaman — bagaimana tradisi dan inovasi berpadu menciptakan kenangan kuliner yang menggoda.

Untuk informasi kuliner khas Malang lainnya, kamu bisa mengunjungi situs Jajananmalang.com yang membahas lebih dalam tentang berbagai makanan dan cerita rasa dari kota ini.

 

Share

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel