Jajanan Malang: Ragam Cita Rasa dari Kota Apel yang Selalu Dirindukan

Jajanan Tradisional Malang yang Melegenda
Bicara tentang jajanan Malang, kita tidak bisa lepas dari
yang tradisional. Beberapa di antaranya sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan
tetap bertahan karena kelezatannya.
- Cwie
Mie Malang
Meski lebih sering dianggap makanan berat, banyak orang menyantap cwie mie sebagai jajanan saat jalan-jalan sore. Ciri khasnya adalah mie tipis dengan topping ayam cincang gurih, disajikan bersama pangsit kering yang renyah. - Bakpao
Malang
Bakpao dengan tekstur lembut berisi kacang hijau, cokelat, atau ayam ini sudah lama jadi favorit. Saat masih hangat, aromanya menggugah selera dan cocok disantap sebagai camilan ringan. - Kue
Putu Lanang
Kue tradisional berbahan dasar tepung beras dengan isi gula merah ini sudah eksis sejak tahun 1935. Disajikan hangat, kue putu dengan taburan kelapa parut benar-benar menjadi ikon jajanan Malang tempo dulu.
Jajanan Malang Kekinian yang Bikin Penasaran
Seiring berkembangnya tren kuliner, jajanan Malang juga
bertransformasi. Banyak inovasi kuliner kekinian yang lahir dari kreativitas
anak muda Malang.
- Pentol
Corah
Jika biasanya pentol identik dengan bakso tusuk sederhana, di Malang ada pentol corah dengan kuah pedas yang nagih. Jajanan ini sering jadi pilihan anak muda saat nongkrong. - Pia
Mangkok
Selain bakpia khas Jogja, Malang juga punya pia yang tak kalah enaknya. Tekstur kulitnya renyah dengan isi kacang hijau atau cokelat, cocok sebagai oleh-oleh maupun camilan sore. - Minuman
Kekinian dengan Sentuhan Lokal
Di Malang, banyak kafe yang menghadirkan minuman kekinian seperti boba, frappe, hingga kopi, namun tetap memasukkan sentuhan lokal seperti penggunaan gula aren asli atau susu segar dari daerah Batu.
Pengalaman Menikmati Jajanan Malang
Salah satu hal yang membuat jajanan Malang istimewa adalah
suasana menikmatinya. Bayangkan duduk di alun-alun kota saat malam hari,
ditemani udara sejuk khas Malang, lalu menyantap bakso bakar atau minum ronde
hangat. Sensasi ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman yang membuat
siapa pun selalu ingin kembali.
Banyak wisatawan yang mengatakan bahwa jajanan Malang justru
terasa lebih nikmat saat dinikmati di tempat asalnya, karena ada nuansa lokal
yang tidak bisa ditemukan di kota lain.
Jajanan Malang Sebagai Oleh-Oleh
Selain untuk dinikmati langsung, jajanan Malang juga banyak
dijadikan oleh-oleh. Beberapa yang populer antara lain keripik tempe, keripik
buah, pia, dan aneka kue kering khas Malang. Produk oleh-oleh ini semakin
memperkuat identitas kota Malang sebagai pusat kuliner yang tak pernah
kehilangan daya tariknya.
Penutup
Jajanan Malang bukan sekadar makanan ringan, melainkan
bagian dari budaya dan identitas kota. Dari jajanan tradisional yang melegenda
hingga inovasi kuliner modern, semua hadir dengan cita rasa unik yang sulit
dilupakan. Jadi, jika Anda berkunjung ke Malang, jangan lupa untuk menyempatkan
diri mencicipi ragam jajanan khasnya.